Bagi beberapa orang, rumah idaman itu adalah rumah yang lengkap dengan berbagai fasilitasnya. Katakanlah perumahan elite di Bandung atau perumahan mewah di Bandung, kedua jenis perumahan tersebut tentu banyak menjadi patokan untuk rumah idaman. Dengan berbagai fasilitas dan kemewahan yang ditawarkan, tidak heran kedua tipe perumahan tersebut menjadi tolok ukur rumah idaman. Namun apakah itu benar?

Pertama, kita harus menentukan terlebih dahulu apa itu rumah idaman. Jika kita menganggap rumah idaman itu adalah rumah yang memberikan kenyamanan secara fisik, maka perumahan mewah di Bandung memang dapat dikatakan rumah idaman. Namun jika kita menganggap rumah idaman itu tidak sebatas kenyamana fisik, maka belum tentu rumah mewah maupun rumah elite dapat dikatakan rumah idaman.

Ada yang menganggap bahwa rumah idaman itu harus bisa membuat nyaman baik secara fisik maupun psikologis. Kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan. Ketika hanya fisik saja yang terasa nyaman, maka hampir tidak ada gunanya jika secara psikologis tidak. Bukankah pada dasarnya kenyamanan itu terletak pada urusan psikologis?

Maka pengertian rumah idaman bisa menjadi cukup panjang karena kenyamanan psikologis itu banyak aspek yang mempengaruhi. Bisa jadi lingkungan keluarga, lingkungan tetangga atau aspek-aspek lain yang dapat mempengaruhi psikologi seseorang.

Pada intinya, kemewahan sebuah rumah memang dapat dikatakan sebagai salah satu syarat rumah idaman. Namun hal itu bukanlah satu-satunya hal krusial. Kemewahan tidak dapat membeli kenyamanan psikologis. Maka kita harus bijak dalam memahami ini sebagai rumah yang dapat memberikan kenyamanan. Bagaimanapun bentuk rumah Anda, ketika rumah tersebut dapat memberikan kenyamanan dan kebahagiaan hidup, dapat dikatakan rumah tersebut adalah rumah idaman.