Membuat rumah yang kita huni terasa nyaman dan sehat adalah kebutuhan yang harus kita penuhi. Percuma saja harga rumah yang kita beli mahal jika kenyamanan tersebut tidak kita dapatkan. Kenyamanan tidak sebatas kemewahan yang ada di dalam rumah tersebut. Lebih dari itu ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi kenyamanan tempat tinggal.

Faktor penempatan dan desain interior rumah juga menentukan. Salah dalam mendesain interior rumah juga dapat berakibat rumah kurang terasa nyaman. Salah desain juga merangkup pada desain rumah yang tidak mencerminkan kepribadian pribadi.

Lokasi tempat tinggal kita juga dapat menjadi sumber ketidaknyamanan sebuah hunian. Misalnya saja rumah kita berada di dekat rel kereta api, maka tidak heran jika para penghuninya akan tidak nyaman akibat suara kereta yang lewat.

Secara psikologis, lanjut Vera, tiap orang sebenarnya juga mesti memiliki keleluasaan gerak. Itu sebabnya, ada ukuran minimal yang dibutuhkan oleh setiap orang. Di negara-negara maju, ruang gerak seseorang dibuat lebih longgar. Di negara kita masih sulit diterapkan. Mengingat banyak sekali rumah yang didiami secara keroyokan oleh beberapa keluarga. Karena itu sangat disarankan memiliki ruang gerak atau ruang yang memberi privasi bagi setiap penghuni rumah. Ini juga untuk menghindarkan seseorang dari situasi yang menimbulkan stres.

Memiliki rumah di perumahan elite di Bandung mungkin adalah pilihan yang baik. Namun perumahan semacam itu juga belum tentu menjadi jaminan kenyamanan. Perumahan elite di Bandung maupun perumahan mewah di Bandung sekalipun jika kita tidak membuatnya nyaman maka perumahan tersebut juga tidak akan nyaman. Suasana antar penghuni rumah juga menjadi alasan sebuah kenyamanan di dalam rumah.