Bagi sebagian orang, membayangkan kecoa saja sudah dapat bergidik dibuatnya. Apalagi jika rumah yang kita tinggali berkeliaran banyak kecoa. Tentu tidak akan nyaman rumah kita.

Kecoa suka dengan tempat yang kotor dan lembab. Karena itu, sangatlah wajar kalau rumah yang jarang dibersihkan akan banyak kecoanya. Tidak menutup kemungkinan rumah sekelas perumahan elite di Bandung atau perumahan mewah di Bandung dapat jadi sarang kecoa untuk berkembang biak.

Hal pertama yang dapat kita lakukan untuk mengendalikan pergerakan kecoa adalah dengan menjaga kebersihan rumah kita. Pastikan tempat sampah yang ada di dalam rumah kita selalu tertutup rapat dan tidak dalam kondisi lembab. Ketika hal itu terjadi, maka lalat dan kecoa akan mendapat habitat terbaiknya untuk dapat berkembang biak.

Setelah itu, pastikan juga kita selalu membuang sampah tersebut secara berkala. Sampah organik lama kelamaan akan membusuk. Maka jika tidak segera kita buang, maka rumah kita pun akan menjadi bau busuk.

Jika terdapat lubang kecil pada lubang antara kusen dengan tembok atau pada nat keramik dinding yang sudah rontok, maka lubang tersebut biasanya akan dijadikan singgasana bagi kecoa. Jadi, segera tutuplah.

Walaupun di pasaran akan dapat dengan mudah kita jumpai bahan anti kecoa, namun pencegahan tetaplah lebih baik. Ketika kecoa sudah menyerang rumah kita, maka biaya untuk mengusir mereka akan lebih mahal daripada biaya yang akan kita keluarkan untuk mencegah mereka berkembang biak. Selain itu, kita juga akan merasa tidak nyaman untuk tinggal di dalam rumah yang di dalamnya terdapat populasi kecoa yang banyak. Mencegah memang lebih baik daripada mengobati!