Ketika selesai mengecat rumah, hal berikutnya yang harus kita atasi adalah bau dari cat yang kita gunakan. Bau dari cat baru ini cukup mengganggu jika tidak segera diatasi. Pasalnya, beberapa jenis cat mengandung bahan kimia yang entah bagaimana menimbulkan bau yang cukup menyengat. Hal ini dikhawatirkan juga akan dapat mengganggu kesehatan pernafasan yang siapapun yang menghirupnya.

Berikut adalah tips praktisnya bagaimana kita bisa mengatasi masalah ini dengan segera.

Pertama, menggunakan bahan larutan garam maupun cuka adalah solusi pertama yang bisa kita lakukan. Namun, walaupun dapat mengusir bau cat baru, biasanya bau cuka atau garam ini juga tidak begitu disukai. Maka kita bisa mencari alternatif lain yaitu dengan menggunakan kopi bubuk.

Sudah sejak lama aroma kopi diketahui memiliki kekuatan penetral bau yang ampuh. Maka dari itu campurkan bubuk kopi dan bubuk vanili ke dalam satu mangkuk. Kemudian aduk rata dan letakkan mangkuk tersebut di sudut-sudut ruang yang baru dicat.

Bila ruang yang dicat cukup besar, kita bisa memperbanyak jumlah mangkuk tersebut atau juga bisa memasukkan 2 sendok teh vanili bubuk ke dalam tiap 1 liter cat yang akan digunakan agar nantinya bau cat tersebut bisa tersamarkan oleh bau vanili bubuk.

Sebagai tambahan, untuk aroma yang lebih segar, kita bisa meletakkan sejumlah potongan buah nenas di setiap ruangan. Nenas dapat mempercepat menghilangkan bau cat, sekaligus juga dapat menyebarkan aroma segar. Aroma segar juga bisa diperoleh dengan cara meletakkan kulit jeruk, kulit lemon atau jeruk bali di dalam ruangan. Aroma jeruk yang segar dapat menghilangkan aroma cat dengan efektif.

Tips ini tentun akan sangat menarik jika kita terapkan pada rumah di perumahan elite di Bandung yang sedang direnovasi. Perumahan elite di bandung yang baru direnovasi tentu akan menjadi lebih indah sekaligus segar.