Pada saat tertentu kita tentu akan membutuhkan beberapa tempelan di dinding. Maka dengan terpaksa kita harus memaku dinding kita tersebut. Beberapa hiasan dinding dan peralatan rumah tangga membutuhkan penempelan yang kuat di dinding. Biasanya kita akan membutuhkan paku untuk dapat menempelkan peralatan tersebut karena perekat saja biasanya tidak akan cukup.

Kondisi dinding di perumahan elite di Bandung tentu akan sangat sayang jika terdapat bekas paku-paku yang memperburuk penampilan dinding tersebut.

Masalahnya, sudahkah kita tahu bagaimana cara memaku dinding agar tidak retak? Maka perumahan yang mewah seperti perumahan mewah di Bandung sekalipun bisa tidak indah lagi. Kali ini ada tips menarik untuk Anda semua yang suka menghias dinding seperti memasang foto keluarga, lukisan, hiasan-hiasan kecil pemercantik rumah atau bahkan piagam penghargaan.

Oleh karena hiasan dinding tersebut biasanya dipasang dalam sebuah frame atau bingkai yang harus digantungkan pada paku, maka seringkali kita mencoba untuk memasang paku di dinding. Masalahnya adalah, paku tersebut terkadang membuat luka pada dinding yang susah untuk dihilangkan. Dinding di sekitar paku tersebut bisa menjadi retak dan pecah, sehingga membuat penampilan dinding menjadi berlubang tidak beraturan.

Jika demikian, ada cara sederhana yaitu dengan menempelkan selotip dengan posisi menyilang atau menyerupai huruf X. Setelah itu, pakulah tepat di tengah tanda silang tersebut. Gunakan selotip agak lebar supaya dapat menahan retakan yang mungkin timbul. Kemudian selotip dapat kita lepas jika sudah selesai.

Jika kondisi dinding sudah terlalu rapuh hingga rontok saat dipaku, ada tips mudah yang dapat kita lakukan yaitu dengan menyiramkan 2 sampai 3 sendok makan cuka ke dinding yang akan dipaku. Biarkan mengering. Setelah itu tetap menempelkan selotip sebelum mulai memaku dinding, dinding pun aman untuk dipaku.