Ada kalanya bagi pemilik perumahan mewah di Bandung ditinggal asisten rumah tangganya. Misalnya pada musim mudik kemarin dimana rata-rata asisten rumah tangga akan pulang kampung, maka pemilik rumah harus dapat mengatasi sendiri permasalahan tersebut.

Pertama, kita harus dapat memanfaatkan sumberdaya yang ada. Jika kita memiliki anak yang sudah cukup dewasa, ajaklah mereka untuk bekerjasama dalam mengurus rumah. Hal ini sekaligus sebagai sarana untuk mendidik mereka agar lebih mandiri.

Pasangan juga bisa menjadi partner yang baik dalam mengurus rumah. Namun biasanya suami sudah cukup sibuk sehingga kita harus pastikan terlebih dahulu kondisi suami. Apakah memungkinkan untuk diajak kerjasama atau tidak.

Jika memang memungkinkan, ajak seluruh anggota keluarga untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan rumah. Kalau perlu buat semacam jadwal harian dimana kita bisa belajar menjaga komitmen bersama-sama. Agar lebih menyenangkan kita bisa mengadakan hadiah tertentu untuk anggota keluarga yang dapat menjalankan tugasnya dengan baik.

Perumahan mewah di Bandung rata-rata memiliki luas yang cukup besar, sehingga akan sangat sulit untuk merawatnya seorang diri. Jika melibatkan keluarga saja masih belum cukup, kita bisa menggunakan jasa asisten rumah tangga online yang sekarang sedang menjadi tren.

Melibatkan anak sesuai porsi harus kita lakukan. Dimulai dengan si kakak, maka adik biasanya tak mau kalah. Cobalah juga memberikan adik tugas. Berikan tugas sederhana secara adil. Jika kakak diberi satu, berikan juga satu untuk adik. Namun telaah juga jika menolak, bisa jadi, si balita bosan atau lelah.

Asisten rumah tangga pergi justru bisa menjadi sarana berkomunikasi antar keluarga  yang menyenangkan jika kita bijak menyikapinya.