Tukang bangunan adalah orang yang akan kita butuhkan ketika hendak membangun rumah kita. Juga pada saat kita butuh renovasi rumah maka kita akan butuh tukang bangunan. Maka, ketika kita siap memiliki rumah, kita pun harus siap berhubugan dengan tukang bangunan. Lalu bagaimana caranya memperlakukan mereka sehingga dapat bekerja dengan baik?

Pertama, kita tentu harus saling menghormati. Penghormatan adalah kebutuhan setiap orang. Maka hormatilah profesi mereka. Hindari menjaga jarak dengan mereka, apalagi menganggap mereka orang yang levelnya lebih rendah dari Anda dan Anda jauh lebih tinggi. Bukankah akan lebih baik jika kita memposisikan diri dengan sederajat? Kita hanya sebagai pengguna jasa dan mereka bukan bawahan kita, melainkan orang yang sedang menjalankan tugasnya atas jasa yang kita bayar.

Sebagai konsumen atas jasa mereka, tentu kita punya hak untuk komplain jika pekerjaan yang mereka kerjakan kurang baik menurut kita. Hanya saja penyampaian komplain tersebut harus memperhatikan etika. Maka sampaikan dengan dengan bertahap. Misalnya saja kita komplain dengan lebih lunak untuk kesalahan pertama kali yang mereka lakukan. Tentu kita tidak langsung bersikap kasar untuk satu kali kesalahan. Syukur cukup dengan komplain lunak kesalahan tersebut sudah dapat teratasi. Kita pun tidak perlu banyak keluar energi dan tetap berwibawa. Kecuali jika kesalahan mereka berulang-ulang dan seolah tidak mendengarkan Anda.

Ketika memiliki rumah minimalis di Bandung utara, kita akan lebih merasa nyaman dengan sedikit renovasi yang kita lakukan. Tanpa renovasi pun juga rumah minimalis di Bandung utara sudah akan nyaman. Namun jika itu diperlukan mengapa tidak. Asalkan kita cukup baik dalam memperlakukan tukang bangunan, Anda tidak perlu khawatir mengenai hasilnya.