Jika kita perhatikan, ketika kita melihat rumah yang sudah lama ditinggalkan penghuninya, maka tidak lama kemudian bangunanya menjadi cepat rusak. Mengapa demikian? Padahal kalau kita tinggali maupun tidak seharusnya tidak begitu mempengaruhi kekuatan bangunan. Karena pada saat kita tinggali pun tidak, kita tidak menyentuh maupun memperkuat bangunan tersebut.

Ternyata, secara tidak langasung ada hal-hal yang membuat rumah yang sering ditinggali menjadi lebih tahan lama.

Pertama, tingkat kelembaban. Jika kita tinggal di dalam rumah tentu kita akan rajin membuka pintu dan jendela agar udara di dalam ruangan tidak lembab. Nah, ruangan yang lembab akan mengundang banyak bakteri dan jamur. Inilah yang kemudian binatang-binatang pengerat dan perusak lainya pun datang. Tidak heran jika rumah akan lebih cepat rusak.

Kedua, dimana ada rumah kosong disitu pasti ada hewan yang menempatinya. Populasi hewan perusak yang menempati rumah yang kosong menjadi tidak terkendali dan kerusakan pun akan lebih cepat.

Ketiga, berhentinya perawatan. Barang apapun yang tidak terawat akan mudah rusak. Termasuk rumah yang kita tinggali. Jika kita menampati suatu bangunan, maka kita akan senantiasa melakukan perawatan dan perbaikan jika terdapat sesuatu yang rusak. Hal inilah yang membuat rumah yang dihuni akan lebih tahan lama.

Maka dari itu, semakin kita sering menempati rumah minimalis di Bandung utara yang kita tempati, maka akan semakin panjang pula usia rumah tersebut. Begitupun dengan perumahan elite di Bandung dan perumahan mewah di Bandung. Semakin kita rajin menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah, akan semakin terawat pula rumah yang kita tempati. Semoga bermanfaat!